To modern parliament
For democracy, For everyone
Kita telah memasuki masa disrupsi, kemajuan teknologi, dan pembangunan ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun tidak terpungkiri bahwa perkembangan dan kemajuan yang kita capai telah mengorbankan lingkungan, iklim dan keberlanjutan sumber daya alam yang kita miliki. Efek dari perubahan iklim semakin jelas, terasa dan meningkat seiring tahun berjalan di setiap wilayah baik di daratan maupun lautan. Bencana yang melanda negara-negara setiap tahunnya terus meningkat dan lingkungan hidup terus berkurang akibat pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin membahayakan mata pencaharian dan penghidupan setiap manusia di bumi. Pandemi COVID-19 memberikan kita refleksi tentang bagaimana kita dapat bertindak dan beradaptasi dengan cepat menghadapi disrupsi yang cukup besar, serta menemukan cara untuk mengelola krisis dan membangun kehidupan kita kembali. Pandemi juga menunjukkan bagaimana penggunaan teknologi digital dapat memperlambat emisi, meningkatkan kualitas udara dan memulihkan situs ekologi di seluruh dunia. Namun demikian, pandemi dan new normal ini tidak cukup untuk menyelesaikan masalah yang lebih luas dan kompleks dalam perubahan iklim. Sebagai Parlemen, kita harus menegaskan kembali komitmen kita dalam mengurangi emisi hingga nol pada tahun 2050 dan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius pada akhir abad ini. Kita harus meningkatkan dialog mengenai isu perubahan iklim, karena kita tidak bisa melakukannya sendiri. Kami membutuhkan solusi dan komitmen multilateral yang lebih komprehensif yang selaras dan melengkapi target untuk membalikkan efek pemanasan global dan perubahan iklim. Dan yang terpenting kita memiliki tugas untuk mewakili masyarakat dalam membahas masalah ini, menemukan solusi inovatif, serta mendukung dan mempersiapkan mereka dalam kebijakan terkait perubahan iklim dan kehidupan yang berkelanjutan. Pada 20-24 Maret 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia akan menjadi tuan rumah Sidang Umum IPU ke-144 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Tema utama acara ini adalah Getting to Zero: Mobilizing Parliaments to Act on Climate Change. Dalam rangkaian pertemuan ini, parlemen di seluruh dunia akan berdebat, bertukar dialog, dan membahas pandangan mereka tentang melibatkan dan memobilisasi kebijakan dan tindakan seputar perubahan iklim dan semua implikasinya. Kami berharap melalui acara ini, parlemen dapat memperkuat perannya dalam menangani kebijakan dan undang-undang untuk mendukung kehidupan yang berkelanjutan, dengan fokus pada lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Tidak hanya itu, kami berharap untuk bisa lebih melibatkan publik melalui media sosial kami dan saluran parlemen lainnya dalam upaya memperkaya diskusi dan perdebatan, serta membumikan kebijakan kita untuk masyarakat. Sampai jumpa di Bali!
We have entered an unprecedented time of profound disruption, technological advancement, and economic development. However, the shifts and changes as we strive for progress may have come at the cost of our environment, climate, and sustainability of our natural resources. The adverse impacts of climate change in different parts of the world -- both in land and water areas -- has only turn for the worse over the years. Many countries suffer from constantly escalating disasters while habitats are diminishing due to rise in temperature caused by global warming and climate change, consequently endangering the lives of every person in our planet. The COVID – 19 pandemic has given us the opportunity to reflect on how we could act and adapt through immense disruption at an accelerated rate and find ways to manage crises and reconstruct our way of living. It also gave us a glimpse of how optimal use of digital technology can slow down emission, improve air quality, and restore ecology around the world. Having said that, the pandemic and our new normal are not enough to resolve the bigger and more complex issues caused by climate change. As Parliaments, we must reaffirm our commitments in reducing emissions to zero by 2050 and limiting our global temperature rise to 1.5 degrees Celsius by the end of this century. We must have more dialogues on climate change issues because these are not issues that we can deal with alone. We need more comprehensive multilateral solutions and commitments that would align and complement our targets to reverse the effects of global warming and climate change. We also have the duty to represent our people in discussing these issues, finding innovative solutions, and more importantly, supporting and preparing them for new policies and adapting to a more sustainable life. On 20-24th of March 2022, The House of Representatives of the Republic of Indonesia will host the 144th General Assembly of the IPU, which will be held in Nusa Dua, Bali. The main theme of this event will be Getting to Zero: Mobilizing Parliaments to Act on Climate Change. In these series of meetings, parliaments around the world will debate, exchange ideas, and deliberate their views on engaging and mobilizing policies and actions surrounding climate change and all of its implications. We hope that, through this event, parliaments could strengthen their roles in formulating better policies and legislation that support sustainable living, focusing on the environment and mitigating the effects of climate change and global warming. Not only that, we hope to engage the public in this pressing issue and hope that their participation through our social media and other parliamentary channels could enrich our discussions, spark debate, and mainstream our policies to bring about more significant impacts. We hope to see you soon in Bali!
The IPU Assembly is held twice a year in rotation in various cities around the world.
[Vice Chairperson of House Committee for Inter-Parliamentary Corporation Putu Supadma Rudana speaks at a session during the 144th IPU Assembly in...
[Chairperson of the House Committee for Inter-Parliamentary Cooperation Fadli Zon speaks in an interview after the ASEAN +3 meeting, a...
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima pewakilan Parlemen Inggris di sela-sela rangkaian Inter-Parliamentary Union...
[Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Foto: Andri] Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 resmi ditutup...
[Ketua DPR RI DR. (H.C.) Puan Maharani saat memimpin Sidang IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022). Foto: Runi/Man] Majelis Inter-Parliamentary...